Sabtu, 19 Juni 2010

PERANAN AKAR PADA JAGUNG

Tanaman jagun memiliki perakaran serabut yang terdiri dari akar primer, sekunder dan adventiv. Akar primer sifatnya sementara, sedangkan akar yang yang hidup terus adalah akar adventiv atau akar serabut. Fungsi akar adventiv itu memperkuat berdirinya batang tanaman jagung dan menambah organ penghisap air dan garam-garam tanah. Akar Adventiv juga akar tunjang , akar ini dari buku paling bawah sekitar 4 cm di bawah permukaan tanah.
Pada akar tanaman jagungterdapat epidermis, korteks, endodermis, periskal, floem, xylem dan empulur yang mempunyai type akar poliarkh, yaitu memiliki jumlah jumlah ikatan xylem banyak.
Struktur umum dari bagian luar kedalam: Epidermis ( pada akar muda, jika tua di gantikan oleh peridhermis berupa jaringan gabus ).jaringan epidhermis adalah jaringan paling luar yang menutup permukaan organ tumbuhan, misal daun, bagian bunga, batang, buah, biji dan lain-lain. fungsinya adalah sebagai pelindung jaringan yang ada dibagian sebelah dalam. Floem dan xylem pada monokotil terletak tersebar dan floem berada di lingkaran luar dari lingkaran xilem dan perkembangan pertumbuhannya tidak berkembang hingga ketengah-tengah lingkaran pusat akar sehingga dijumpai parenkim empulur yang berfungsi: Menyusun jaringan dasar pada tumbuhan , untuk berlangsungnya proses fotosintesis , penyimpanan makanan dan fungsi metabolisme lain.
Pada tanaman ini mempunyai tipe akar poliarkh, yaitu memiliki jumlah ikatan xylem yang banyak dan disertai empulur yang luas. Diantara berkas-berkas pengangkut tersebut dikelilingi oleh jaringan parenkim (dasar).